Karawangplus.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bakal menggelar Festival Goyang Karawang di Kawasan Percandian Batujaya, Karawang pada 21 – 23 September 2018 mendatang.
Melalui gelaran tersebut, penari dari berbagai daerah bakal menampilkan tari kreasi tradisional. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyarakan, bakal ada penampilan ibing Goyang Karawang secara massal melibatkan banyak penari.
“Akan ada penampilan ibing Goyang Karawang secara massal. Ada juga tari kreasi dari daerah lainnya,” kata Bupati.
Menurut Bupati, acara tersebut merupakan upaya melestarikan tradisi supaya tari tradisional tidak musnah di negeri sendiri. Lebih jauh ia ingin generasi milenial lebih mengenal tarian tradisional. “Kami ingin terus melestarikan dan mengembangkan kesenian Indonesia seperti tari,” katanya.
Menurut Bupati tari tradisional amat penting. Karena itu, beliau mengaku akan menyiapkan pembinaan dan pelatihan untuk anak-anak didik Karawang. “Setelah dilantik, saya akan mendorong anak-anak SD bisa Jaipong, Topeng Banjet, dan kesenian lainnya,” kata Bupati.
Bupati khawatir anak – anak di Karawang tidak lagi berminat belajar seni tari tradisional. Apalagi saat ini, kata bupati tak sedikit generasi muda yang menggandrungi salah satu aplikasi di media sosial sambil joget – joget tak jelas.
“Kita khawatir anak – anak tidak lagi berminat belajar kesenian daerah. Daripada sekarang banyak yang joget – joget nggak jelas di medsos,” kata Bupati.
Acara tersebut rencananya akan berlangsung pada 21 hingga 23 September 2018. Selain dari Karawang dan Jawa Barat, sejumlah penari dari berbagai daerah juga bakal menampilkan kreasinya. Diantaranya adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Banten, Kalimantan, Jawa Tengah, Bengkulu, Sulawesi, NTT hingga Papua.
Tidak hanya menampilkan tari, Festival Goyang Karawang juga bakal disi dengan pameran kuliner, kerajinan dan sejarah.