karawangplus.com Jujur Memotret Karawang
- Karawangplus.com – Paska tawuran bersenjata di Flyover Pabrik Es, kedua sekolah akhirnya dipertemukan dihadapan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Kedua sekolah berjanji tidak akan lagi terlibat tawuran serta berkomitmen bagi siapapun yang menjadi tawuran akan dikeluarkan dari sekolah.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat memimpin upacara di SMK Bina Karya tadi. Menurut bupati,
kedatangannya ke sekolah untuk membahas kasus tawuran beberapa hari lalu. “Kenapa ingin bertemu beberapa waktu lalu terjadi sesuatu yg tidak enak dan menjadi pemberitaan. Tentu ini tidak mengenakan bagi dunia pendidikan,” kata dia.
Menurut dia, insiden ini selain memperburuk citra sekolah juga berpotensi membahayakan keselamatan jiwa siswa. “Kalau cuma lecet-lecet mungkin tidak membahayakan. Kalau membahayakan nyawa kita gimana,” sambung dia.
Maka dari itu, Cellica mempertemukan dua sekolah yang kemarin terlibat perseteruan dan meminta komitmen kedua kepala sekolah untuk memberikan sanksi tegas bagi mereka yang kedapatan jadi provokator tawuran. “Saya udah intruksikan kedua kepala sekolah provokatornya untuk diberi sanksi. BK sudah memberi contoh kemarin mengeluarkan siswanya yang jadi provokator. Saya gak mau lihat Taruna Karya dan Bina Karya tawuran lagi,” tandas Cellica.
Dia juga berpesan agar siswa yang kemarin terlibat tawuran mengingat jerih payah orangtua. “Ingat, upaya dan kinerja orangtua selama ini, ayah kita cari nafkah ibu kita berpikir bgaimana caranya anak sukses dan ingin melihat anak mereka sukses,” tukasnya.
Setelah Cellica menyampaikan amanahnya sebagai pembina upacara, siswa SMK Taruna Karya dan SMK Bina Karya saling bersalaman di lapangan upacara. Saat nama siswa SMK Taruna Karya disebut, seluruh siswa SMK Bina Karya menyambutnya dengan tepuk tangan.
Penulis : Fahmi Rukmana
