Bendahara NU Karawang Aniaya Mahasiswa UBP

Korban melaporkan ke Polres Karawang.

Karawangplus.com – Kabar tak sedap muncul dari Nahdlatul Ulama Karawang. Salah satu petingginya, Deden Permana dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu warga. Korbannya bernama Aditia Saptari yang juga tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Kejadian ini bermula Senin dinihari sekitar pukul 01.00 WIB,  Aditia sedang membantu mengawal sepeda motor milik temannya yang mengalami ban bocor. Namun didalam perjalanan, sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1965 UJI melaju dengan kecepatan tinggi, disertai dengan bunyi klakson bertubi – tubi. Korban lalu menegur pengemudi ugal – ugalan tersebut, lantaran membahayakan. Tak menerima ditegur, pemilik mobil langsung berhenti dan menganiaya korban, dengan memukul  sebanyak dua kali di bagian wajahnya.

“Saya habis ada acara organisasi, waktu itu ban motor teman saya bocor. Akhirnya saya terpaksa jalan pelan-pelan, ngawal teman. Lalu di depan Alfamart Karangpawitan ada mobil klakson-klakson terus. Anak-anak lalu menjawab “woy”, maksudnya sabar karena motor kami bocor gak bisa jalan cepat,” kata dia menjelaskan.

Tak hanya itu, pengendara mobil yang belakangan diketahui bernama Deden Permana ini juga sempat mengaku – ngaku sebagai Kapolsek Karawang Kota kompol Iwan. Bahkan, Deden juga sempat merampas Surat Ijin Mengemudi (SIM) milik korban.

“Saya lalu dijambak bajunya,langsung dipukul 2 kali kepala saya. Setelah itu, dia minta SIM saya, sambil ngaku Kompol Iwan, suruh ngambil di Polsek Kota. Setelah saya ke polsek ternyata yang bersangkutan tidak ada,” kata dia. Atas insiden ini, Aditia lantas membuat laporan polisi di Mapolres Karawang.

Tak terima atas perbuatan penganiayaan tersebut, korban yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karawang, didampingi puluhan kader HMI. Disisi lain, Deden Permana alias Deden Bodong diketahui sebagai Bendahara NU Karawang dan juga pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang.

Sementara itu Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Karawang Rudi Maulana menganggap tindak kekerasan yang dialami kadernya tidak bisa ditolerir. “Kita meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini, karena ini sudah perbuatan brutal,” tandasnya.

Check Also

Pilkada Karawang, Alumni HMI Dukung Aep-Maslani

Karawangplus.com – Sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah menghimpun diri menyatakan dukungannya kepada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *