Payah! Jelang Tutup Tahun Serapan Anggaran Masih Melempem

Kepala BPKAD Karawang, Hadis Herdiana.

Karawangplus.com – Meski akhir tahun tinggal menghitung hari, namun hingga kini serapan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang masih terseok – seok. Berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Keuangaan dan Aset Daerah (BPKAD) realisasi belanja langsung pertanggal 25 Desember 2017 mencapai 61,95 persen atau Rp 1,636 triliun dari target Rp 2,641 triliun.

Kepala BPKAD Karawang, Hadis Herdiana membeberkan,  untuk belanja tidak langsung realisasinya sudah mencapai Rp1,743 triliun atau 87,59 persen dan realisasi belanja keseluruhan sudah mencapai 72,97 persen. “Untuk pendapatan realisasinya baru mencapai Rp 3,740 triliun atau 86,42 persen dari target Rp 4,327 triliun,”ujarnya.

Hadis merinci, berikut sejumlah  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang realisasi serapan anggarannya besar antara lain Badan Pendapatan Daerah dengan realisasi 89 persen, Sekretariat Daerah dengan realisasi mencapai 88 persen, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dengan realisasi 80 persen, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan realisasinya 78 persen, Sekretariat DPRD realisasinya 75 persen, Dinas pertanian realisasinya 70 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 70 persen, Dinas Pendidikan dan Olahraga realisasinya 66 persen dan Dinas Kesehatan baru mencapai 50 persen.

“Realisasi serapan anggaran setiap harinya terus bertambah, sebab masih banyak SKPD yang mencairkan anggarannya. Oleh sebab itu kami menyiapkan petugas untuk melayani pencairan anggaran saat tanggal merah dan terakhir pada tanggal 31 Desember,”katanya.

Dijelaskan, pihaknya belum bisa memprediksi serapan anggaran bisa mencpai target minimal 90 persen, sebab BPKAD tugasnya hanya mencairkan anggaran, sementara yang mengerjakan kegiatan itu SKPD. “Jika melihat kondisi saat ini, kami masih optimis jika realisasi serapan anggaran bisa mencapai 90 persen. Sebab kami masih merekap serapan secara keseluruhan,”katanya.

Selain itu, lanjut Hadis, pihaknya sudah menyiapkan aplikasi SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) secara online. Jadi memudahkan SKPD dan rekanan agar bisa lebih cepat dalam melakukan pencairan anggaran. “Bupati juga sudah memerintahkan agar SKPD memaksimalkan kinerjanya,” serunya.

Berikut daftar serapan anggaran Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) :

1.Badan Pendapatan Daerah realisasi 89 persen

2.Sekretariat Daerah realisasi 88 persen

3.Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman realisasi 80 persen

4.Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan realisasi 78 persen

5.Sekretariat DPRD realisasi 75 persen

6.Dinas pertanian realisasi 70 persen

7.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang realisasi 70 persen

8.Dinas Pendidikan dan Olahraga realisasi 66 persen

9.Dinas Kesehatan realisasi baru mencapai 50 persen.

Check Also

Resmikan Webinar Series Hukum dan HAM, Begini Pesan Menteri Hukum dan HAM

Karawangplus.com- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly didampingi Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *