karawangplus.com Jujur Memotret Karawang
Karawangplus.com– Besarnya anggaran pengadaan sound system di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menuai polemik. Meski begitu, pengadaan ini merupakan salah satu persiapan menjelang perhelatan pentas tingkat nasional dan internasional yang akan digelar di Karawang.
Anggaran pengadaan sound system yang mencapai Rp. 2,1 Miliar menuai polemik, lantaran anggaran tersebut dinilai fantastis. Namun dibalik anggaran besar tersebut, ternyata barang yang akan dimiliki pemerintah daerah ini memiliki kualitas nomor wahid.
“Kita ingin kualitas sound yang terbaik, makanya harganya lumayan,” ujar KepalaDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Okih Hermawan.
Karena menurut dia, peralatan pentas ini merupakan salah satu rangkaian persiapan menuju pentas nasional dan internasional yang akan digelar di Karawang.
“Pengadaan alat pentas itu merupakan kebutuhan untuk menunjang kegiatan even – even baik skala nasional maupun internasional yang programnya sudah masuk dalam Restra Disparbud sebagai tindak lanjut RPJMD Kabupaten Karawang,” beber dia.
Disinggung terkait dengan polemik pengadaan ayng dinilai sejumlah kalangan sebagai pemborosan anggaran. Okih menanggapinya dengan santai, menurut dia malah sebaliknya. Pengadaan peralatan pentas musik ini lebih ngirit anggaran, dibandingkan harus sewa peralatan pentas dalam setiap kegiatan.
“Sebetulnya tidak boros, malah sebaliknya. Kalau sewa tentu harganya lebih mahal, dan itu malah pemborosan anggaran. Ini kan kita punya sendiri, jadi ketika ada kegiatan pemda butuh sound gak usah sewa, tinggal pakai saja,”tandasnya.
