karawangplus.com Jujur Memotret Karawang
Karawangplus.com – Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mendadak naik pitam di sela pertemuan para pencari kerja dengan dirinya. Ia menghardik salah satu pencari kerja lantaran terus menyela penjelasannya saat audiensi berlangsung.
Kejadian ini terjadi di taman Pemkab Karawang tatkala pencari kerja yang tertipu adanya Job Fair di Karangpawitan mendatangi gedung pemda.
Kang Jimmy yang saat itu hendak memantau Ujian Nasional di SMA 5 langsung berhenti begitu melihat banyak massa di depan pemda. “Aya naon yeuh? Ieu uing Wakil Bupatina,” kata Jimmy.
Ia lantas mengajak seluruh pencaker masuk Gedung Pemkab untuk berdiskusi. Saat audiensi itulah, warga langsung menumpahkan keluh kesah mereka perihal susahnya mencari pekerjaan.
Jimmy langsung menjelaskan upaya pemerintah daerah selama ini. “Alokasi 40 persen bagi pendatang, 60 buat orang Karawang sebagai bentuk keadilan,” tandas Jimmy.
Saat pertemuan itu pria asal Telagasari ini juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan orang-orang industri, orang-orang asal Karawang memiliki sikap dan etika yang lemah. “Saya sudah komunikasi dengan pihak industri, kenapa sih rata-rata yang bekerja orang luar Karawang? Ternyata kata mereka orang Karawang itu bukannya bodoh, pintar-pintar, tapi dalam persoalan etika dan sikap (orang Karawang) lemah,” kata Jimmy menirukan keluhan orang-orang Industri.
Gara-gara pernyataan inilah, kemudian memicu reaksi para pencari kerja asal Karawang. Pencari kerja pribumi ini ingin membantah bahwa tidak semua orang Karawang bersikap seperti itu.
Para pencari kerja pun terus menyela omongan Jimmy. Sampai akhirnya Jimmy mulai meradang. “Udah elu yang ngomong sini, ngomong sini, udah gw kabur ajah,” kata dia mulai emosi seraya menarik tangan salah satu pencaker.
Jimmy lantas meminta semua yang hadir diam dan mendengarkan penjelasannya. Namun karena tak mau juga berhenti, Jimmy pun naik pitam.
“Cicing atuh euy, ieu aing nyaho kahayang urang Karawang. Ngajedog sia! nembalan wae,” kata dia kepada salah satu pencari kerja yang terus menyela omongan Jimmy.
Orang ini pun lantas terdiam dan disoraki pencari kerja yang lain. Usai itu, Jimmy melanjutkan bahwa orang Karawang harus memiliki sikap yang baik dalam bekerja. “Besok orang Karawang kalo masuk kerja tidak boleh lagi terjadi, sakit sedikit tidak masuk kerja, babaturan kawin teu asup, kecuali indung bapak maot, kalo bener bener sakit. Kita buktikan kalo orang Karawang pejuang yang tangguh,” ajak Jimmy.
Di akhir audiensi, Jimmy meminta waktu satu bulan untuk bekerja mengurus pencaker. “Kalau ada oknun bertato masuk, nendang pabrik popolotot, minta jatah masukin karyawan, nya komo aing wakil bupati. Minta satu bulan buat progres masalah pencaker ini,” tutup dia. (redaksi)
