Karawangplus.com – DPRD Kabupaten Karawang meminta perusahaan yang beroperasi di daerah itu untuk mengutamakan pencari kerja lokal menyusul adanya perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja dari luar daerah.
“Masyarakat Karawang masih banyak yang sedang mencari pekerjaan. Jadi, kami menekankan agar perusahaan berpihak mengutamakan pencari kerja lokal Karawang,” kata Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin di Karawang, Jumat.
Menurut dia, keberadaan industri besar di Karawang seharusnya berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja lokal. Minimal 60 persen karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan seharusnya berasal dari masyarakat setempat.
Kalau perusahaan sudah berdiri dan beroperasi di Karawang, mereka wajib memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan angka pengangguran di Karawang,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan dalam menangani masalah perusahaan yang ada di Karawang, PT FCC Indonesia, tapi melakukan rekrutmen tenaga kerja di luar Karawang.
Persoalan tersebut ditangani setelah sempat ramai di media sosial mengenai perusahaan yang ada di Karawang, tapi menggelar rekrutmen di SMKN 12 Bandung.
Dedi Mulyadi memanggil Manajer HRD PT FCC Indonesia, Kepala Desa Wadas, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang.
Menurut dia, tindakan rekrutmen di luar Karawang, sementara perusahaan itu berada di Karawang, membuat masyarakat setempat merasa terabaikan.
Sebagai langkah perbaikan, Dedi menginstruksikan agar Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat dan Disnakertrans Karawang memberikan pelatihan matematika dasar kepada lebih dari 100 orang yang sebelumnya tidak lolos seleksi, yang akan dilaksanakan di Kantor Desa Wadas.
Ke depan, katanya, rekrutmen tenaga kerja akan dilakukan secara digital, dengan sistem yang lebih transparan.
Sedangkan terkait pernyataan Manager HRD PT FCC Indonesia yang dianggap mendiskreditkan warga Karawang, Dedi menyebutkan kalau permasalahan itu sedang diproses secara hukum, menyusul adanya laporan ke polisi mengenai hal tersebut.