Keren! Karawang Punya Destinasi Wisata Hutan Mangrove

Gapura pintu masuk PRPM Pasirputih.

Karawangplus.com – Dinas Perikanan Kabupaten Karawang membangun Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Pasirputih, sebagai pusat pengetahuan dan destinasi wisata hutan mangrove di Karawang.

Ekosistem mangrove memiliki peran dan manfaat yang sangat besar baik secara ekologis maupun sosial ekonomi. Peran ekologis mangrove diantaranya adalah sebagai perlindungan pantai, penyangga ekosistem di sekitarnya, pemerangkap sedimen, tempat mencari makan dan berpijah bagi berbagai biota ekonomis penting, menahan intrusi air laut, maupun berperan dalam mengurangi emisi karbon.

Peran secara sosial ekonomi diantaranya adalah dapat diambil kayunya, sebagai bahan pangan dan obat-obatan serta destinasi wisata. Ekosistem mangrove ini mengalami ancaman degradasi baik karena faktor alam maupun faktor manusia sehingga luasan mangrove berkurang dan keseimbangan fungsi ekosistem mangrove terganggu. Kerusakan tersebut berdampak merugikan baik bagi lingkungan maupun masyarakat, seperti semakin menurunnya tangkapann ikan, terganggunya kegiatan budidaya, meningkatnya erosi pantai.

Kondisi hutan mangrove di Kabupaten Karawang pada tahun terakhir menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Sekitar 53,97% kondisi hutan mangrove mengalami kerusakan. Hal ini dapat terlihat pada data di bawah ini :

Data kerusakan hutan mangrove di Karawang.

Dalam rangka mengurangi laju kerusakan serta menjaga kelestarian mangrove tersebut perlu dilakukan upaya-upaya rehabilitasi untuk memelihara dan memulihkan kondisi ekosistem mangrove tersebut sehingga dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Upaya rehabilitasi yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat dalam melakukan pengelolaannya dapat menumbuhkan kepedulian dalam menjaga dan memelihara ekosistem mangrove.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Karawang perlu dilakukan pembangunan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) yang selain berfungsi sebagai pusat restorasi mangrove juga dapat menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat dalam mengenal fungsi dan manfaat mangrove sehingga tumbuh kesadaran dalam ikut serta memelihara dan menjaga kelestariannya. Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai destinasi wisata yang akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.

Destinasi wisata Hutan Mangrove hadir di Karawang.

Tujuan dari pembangunan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove adalah  :

  • Berfungsi sebagai pusat restorasi dan pengelolaan mangrove berkelanjutan.
  • Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sehingga dapat berperan serta dalam memelihara dan menjaga kelestarian mangrove.
  • Sebagai pusat laboratorium alam dan tujuan ekowisata.
  • Menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sedangkan sasaran dari pembangunan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove adalah :

  • Terkelolanya ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
  • Terciptanya peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam memelihara dan menjaga ekosistem mangrove.
  • Tersedianya alternatif lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Pada tahun 2018, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang melalui anggaran APBD Kabupaten Tahun 2018 telah membangun PRPM Pasirputih terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang.

Beberapa fasilitas yang telah dibangun antara lain :

1.Gapura (1 unit)
2.Gazebo (2 unit)
3.Track kayu (150 meter)
4.Track bambu (200 meter)
5.WC (3 pintu)

Dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan PRPM Pasirputih yang telah terbangun tersebut ke depan, sangat dibutuhkan peran serta aktif masyarakat serta dukungan anggaran baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN.

Check Also

Jelang Pilkades, DPRD Cek Persiapan DPMD

Karawangplus.com – Jelang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Komisi I DPRD Karawang melakukan kunjungan kerja …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *