Diserang Hoax Bertubi-tubi, Cellica-Aep Tetap Santuy

Karawangplus.com – Pasangan calon nomor urut 2 Cellica-Aep menanggapi santai beragam serangan fitnah dan hoax yang belakangan makin sering menyerang mereka. Menurut keduanya, serangan hoax akan terus terjadi hingga pemilihan 9 Desember mendatang.

Dian Fahrudjaman, Juru Bicara Pasangan Cellica-Aep mengaku tak mau reaktif menanggapi serangan dan fitnah yang menerpa mereka. “Serangan seperti itu bukan yang pertama kali. Dari dulu juga sudah sering, cuma kami tetap santai dan tidak mau terlalu reaktif,” kata politisi NasDem ini.

Baginya, Cellica-Aep sekarang lebih fokus meraih kemenangan di Pilkada Karawang ketimbang disibukkan dengan serangan-serangan hoax yang berseliweran. Baginya, menjelaskan program dan visi-misi kepada rakyat jauh lebih baik ketimbang berkutat dalam isu-isu politik yang tidak produktif. “Lebih berharga dan efektif jika kita bekerja menjelaskan apa program Cellica-Aep kepada rakyat ketimbang ngurus begituan,” tambah pria ini.

Walaupun, adakalanya, pihaknya juga mengklarifikasi sebuah isu yang dirasa bisa menyebabkan disinformasi di tengah masyarakat. “Kita sih santai aja ada isu apapun. Kayak beasiswa Syahril, itukan sudah diupayakan, cuma karena soal teknis jadi belum goal. Masa gara-gara 1 orang terkendala, belasan ribu siswa yang sudah dapat beasiswa Karawang Cerdas tidak dianggap, enggak fair doang,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya ingin menyikapi semua itu dengan bijak. “Kita menanggapi semua nya dengan bijak tanpa harus menyalahkan pihak manapun. Program beasiswa karawang cerdas sudah berjalan dan ada belasan ribu siswa yang sudah dapat beasiswa, semua memiliki kesempatan yang sama dan menempuh prosedur yang sama juga,” pungkas Dian. (redaksi)

 

Check Also

Kandas Uji Coba Perdana di Subang, Langkah Awal Benahi Kekuatan Tim Persika 1951

Karawangplus.com – 26 pemain Persika 1951 Karawang mendapat menit bermain tatkala laskar jawara dikandaskan Persikas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *