Bawa Efek Domino Ekonomi, Bupati Aep Ingin Karawang Masuk Rute KRL

Karawangplus.com – Nampaknya, puluhan tahun sudah warga Karawang mendengar program Kereta Rel Listrik (KRL) yang digadang-gadang tembus hingga Karawang. Namun hingga kini tak jua menjelma nyata.

Oleh karena itu sembari mendiskusikan mengenai pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ade Irma Suryani, Bupati Karawang Aep Syaepuloh SE membawa misi ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan DAOP 1 Jakarta sebagai perwakilan PT KAI untuk menembuskan KRL hingga Karawang.

Aep Syaepuloh mendorong rencana pengembangan jalur kereta listrik (KRL) hingga Karawang bisa segera terealisasi. Saat ini, KRL hanya beroperasi sampai Stasiun Cikarang.

Bupati menilai perpanjangan rute commuter line amat penting karena banyak masyarakat Karawang yang harus pergi jauh ke Stasiun Cikarang untuk bekerja ke Jakarta dan sekitarnya.

“Saya meyakini KRL ini penting karena banyak masyarakat yang kerja di bekasi, di Jakarta maupun di Depok. Begitu pun sebaliknya, banyak orang Depok, Jakarta ke Karawang,” papar Aep di Kantor Daop 1 Jakarta, Jumat (11/4).

Menurutnya langkah ini perlu disikapi serius oleh pemerintah pusat, mengingat Karawang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia dengan jumlah tenaga kerja yang besar.

Hal itu pun secara otomatis beriringan dengan tingginya aktivitas ekonomi dan mobilitas pekerja di kawasan tersebut. “Dan alhamdulillah pihak Daop 1 juga akan ikut mendorong ke Kementerian Perhubungan agar segera dibangun fasilitas KRL menuju Karawang, dan mudah-mudahan ini bisa jadi PSN (proyek strategis nasional) juga,” jelas Aep.

Sementara, Executive Vice President (EVP) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan mendukung pengembangan KRL terkoneksi sampai stasiun Karawang. Ia menilai hal ini merupakan langkah strategis meningkatkan integrasi antar moda transportasi, dan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

“Tentu kami sebagai operator tetap mendukung, kan bagaimana supaya manfaat transportasi bisa maksimal. Sekarang sampai Cikarang nanti kita dorong pada kemenhub supaya infrastruktur betul-betul terealisasi,” tutupnya. (*)

Check Also

BPOM Tutup Pabrik Kosmetik Yang Melangar Penggunaan Bahan Berbahaya Merkuri

Karawangplus.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluruskan informasi yang tidak akurat di berbagai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *