Karawangplus.com – Gelaran Bazzar Ramadhan 1444 Hijriah telah masuk titik kedelapan. Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana mengumpulkan para camat untuk evaluasi hasil penyelenggaraan pasar murah tersebut di Lantai 3 Kantor Bupati Senin 10 April 2023.
Hadir para asisten daerah, staff ahli, para kepala OPD dan 30 camat. Bupati mendapati beberapa catatan yang menyeruak dari hasil evaluasi. “Evaluasi ini kami lakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program yang kami tujukan untuk memastikan ketersediaan stok sekaligus mengendalikan inflasi di bulan puasa,” kata bupati.
Berbagai evaluasi muncul. Mulai dari tenggat waktu yang terlalu mepet, bahan sembako yang kurang karena diserbu warga, hingga singkronisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyosialisasikan program tersebut.
“Apa yang menjadi evaluasi hari ini akan kami jadikan catatan agar pelaksaan bazzar murah di masa depan semakin baik dan maksimal,” tandasnya.
Jika tidak ada halangan, pasar murah ini akan kembali dilangsungkan usai lebaran dan akan dipadukan dengan Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) di 30 kecamatan mulai 10 Mei 2023.
Secara keseluruhan, bupati mengapresiasi kinerja para camat yang dalam waktu sempit mampu mengkonsolidasikan diri demi suksesnya bazzar. “Apapun itu kita apresiasi karena penyelenggaraan bazzar ini terlaksana dengan baik dan bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Selama bazzar berlangsung, Kecamatan Rengasdengklok berhasil meraih angka penjualan sembako tertinggi menyentuh angka Rp 80 juta lebih. Disusul Kecamatan Tirtajaya dan seterusnya.