Karawangplus.com – Teguran yang dialamatkan kepada Cellica Nurrachadiana oleh Kementerian Dalam Negeri harusnya diikuti oleh proaktifnya Badan Pengawas Pemilu menegur pasangan calon lain yang mengerahkan massa.
Komunitas Millenial Karawang Heruslana Muslim menyebut teguran Mendagri ini harusnya jadi pecut untuk Bawaslu menegur pasangan calon yang lain. “Jadi tidak fair kalau hanya Cellica yang ditegur sedangkan di waktu yang sama pasangan yang lain pun mengerahkan massa yang menyebabkan kerumunan,” kata Heru.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta penyelenggara pemilu yang lain harus lebih aktif lagi mengingatkan konstestan pemilu untuk benar-benar patuh pada protokol kesehatan. “Biar tidak ada kesan tebang pilih,” tukasnya.
Lagi pula, Heru juga mengatakan teguran tersebut lebih tepat datangnya dari Bawaslu mengingat posisi kontestan saat datang mendaftarkan diri ke KPU ialah sebagai pasangan calon. Bukan sebagai bupati atau pejabat lainnya. “Teguran ini harusnya lebih tepat Bawaslu yang mengeluarkan, karena kan sudah masuk tahapan pilkada. Kecuali kalau acara kedinasan, betul Kemendagri yang menegur. Bawaslu harus tegur kontestan yang lain kalau melakukan pengerahan massa juga,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini Kemendagri melayangkan surat teguran perihal kerumunan pada pasangan calon Cellica-Aep. (redaksi)