Karawangplus.com- Nama calon wakil bupati pendamping Cellica, Aep Syaepulloh rupa rupanya bukan sembarang orang. Sosok muda, santai dan enerjik ini tak disangka figur yang sudah malang melintang sebagai pengusaha konstruksi kelas kakap di Indonesia.
Sejumlah proyek pembangunan prestisius, mulai dari jalan tol hingga bendungan pernah dia bangun. Pengabdiannya pada kemajuan negara hendak ia lanjutkan untuk pembangunan Karawang.
Ditemui di ruang kerjanya, Aep Syaepulloh mengaku sudah banyak makan asam garam dalam menekuni usahanya yang ia rintis dari nol. “Saya sudah mengalami semua fase kehidupan terutama dalam memulai usaha. Mulai dari kegagalan, jatuh bangun hingga kesuksesan, sudah saya rasakan,” kenang H. Aep.
Namun semua itu, sambung dia, merupakan proses alamiah yang harus semua orang alami dan jalankan. “Justru dari tiap fase itu, kita harus mengambil pelajaran dan hikmah. Kalau anda sedang jatuh, tapi tidak bisa mengambil pelajaran dan hikmah, anda sudah rugi 2 kali lipat,” tandas pria ini.
Aep juga berpesan, agar setiap kita memegang teguh kepercayaan yang sudah diberikan. Serta mulai membangun dan merawat jaringan. “Kuncinya satu. Anda harus jujur. Kejujuran adalah mata uang. Ia akan laku dimanapun. Kemudian, punya karakter serta selalu bersemangat membangun relasi, kenalan. Jangan sampai ada cela dan cacat sikap kita di mata relasi dan jaringan kita. Itu modal sangat berharga bagi kita yang mau memulai usaha. Itu pengalaman berharga yang saya miliki,” tukasnya.
Berkat pengalamannya ditempa keadaan, Kini, CEO PT Bintang Jaya Pratama sudah merasakan manis buah kerja kerasnya selama ini. Dia sukses menyabet sejumlah pekerjaan prestisius. Tak main-main, ia didapuk mengerjakan sejumlah pekerjaan skala nasional. Mulai dari Tol Pandaan – Malang, Tol Bawen – Semarang, Tol Cipali, Tol Serpong, Tol Cilincing, hingga waduk Wonogiri. “Alhamdulillah, saya dipercaya untuk menjalankan amanah-amanah besar tersebut. Seorang putera Karawang yang diberi kesempatan ikut membangun bangsanya,” jawab Aep mantap.
Aep juga tak sungkan menepis adanya kabar kekhawatiran ia akan mengambil seluruh pekerjaan pemda. “Tidak benar saya akan men-take over semua kerjaan Pemda. Itu kabar gak bener. Anda boleh lihat trackrecord saya selama saya bekerja profesional di bidang konstruksi,” ujar Aep.
Oleh karena itu, berbekal rasa cinta tanah kelahiran, Aep terdorong untuk maju dalam Pilkada Karawang ini mendampingi Cellica Nurrcahadiana. “Bismillah, saya jadikan pencalonan ini sebagai jalan pengabdian saya untuk tanah kelahiran. Jika saya bisa membangun banyak hal di daerah lain, saya kerjakan jalan tolnya, saya garap bendungannya, saya bangun waduknya, lalu kenapa saya tidak membangun tanah tempat saya dilahirkan?” tegas Aep mantap. (redaksi)