Karawangplus.com – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus menuai polemik. Selain kesadaran masyarakat yang rendah, pengawasannya pun dituding tebang pilih.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Karawang Syukur Mulyono mengkritisi penerapan PSBB yang terkesan pilih kasih. “Contohnya toko-toko di Tuparev, Pasar Baru, yang melawan dan maksa buka langsung disegel tanpa kompromi,” terangnya.
Namun berbeda dengan mall mall besar. Pengawasan dari instansi terkait sangat rendah. “Salah satu Mall ditutup dari depan. Tapi masuknya lewat belakang. Di dalam nya penuh pengunjung dan seolah dibiarkan,” sebut pria ini.
Mulyono, bahkan sempat mengabadikan foto melalui ponselnya, kondisi di salah satu pusat perbelanjaan yang ternyata sangat ramai dan tidak mengindahkan protokol kesehatan. “Sangat mustahil jika Kasatpol PP atau pun satgas tidak tau ini. Harus adil dong,” pinta Mulyono lagi. (Fahmi)