Karawangplus.com – Perkembangan Kabupaten Karawang diikuti dengan berbagai persoalan, salah satunya kemacetan. Kepadatan lalu lintas Karawang saat ini telah mendekati titik jenuh, atau titik dimana adanya potensi terjadi kemacetan secara total.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang meminta agar persoalan kemacetan harus segera diberikan perhatian khusus. Anggota Komisi III DPRD Karawang, Acep Suyatna menyadari, persoalan kemacetan juga merupakan persoalan yang harus diselesaikan dengan koordinasi yang optimal antara Pemkab Karawang dalam hal ini Dishub dan Dinas PUPR serta Polres Karawang khususnya Satlantas.
“Khususnya pada saat menjelang hari raya seperti ini, kemacetan setiap sore menjadi pemandangan setiap harinya di wilayah perkotaan. Disebabkan kurangnya tempat parkir sehingga banyak trotoar yang dijadikan tempat parkir,” ujarnya.
Menurut Acep, kemacetan di Karawang turut dipengaruhi kurangnya lahan parkir sehingga kendaraan tidak bisa tertampung. Namun dia juga menilai faktor kedisiplinan warga ketika berkendara menjadi penyebab lain. “Dengan kondisi jalan yang segitu-gitunya, ditambah volume kendaraan maka akan macet. Jadi, bukan hanya parkir liar yang menyebabkan kemacetan, masalah kedisiplinan juga jadi indikator,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, Karawang yang merupakan daerah yang mengalami perubahan dari pertanian ke industri mengakibatkan banyaknya perumahan dan jumlah penduduk semakin banyak. Maka harus ada kajian secara menyeluruh dari Pemkab Karawang agar kemacetan yang semakin parah tidak terjadi di Karawang. “Ketika ada pembangunan milik perusahaan juga harus memiliki analisa dampak lalulintas (Andal Lalin) dan kajian dari Andal Lalin itu harus dilaksanakan,” katanya.