karawangplus.com Jujur Memotret Karawang
Karawangplus.com – Dalam upaya mendukung pengusaha ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Karawang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bakal memfasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual/intelectual property berupa hak cipta dan hak merk bagi 300 pengusaha ekraf skala mikro dengan total pagu anggaran sebesar Rp100 juta.
Kepala Disparbud Karawang, Abas Sudrajat melalui Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Karawang, F.W. Adhitya, mengatakan program tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap penguatan ekosistem kreatif lokal agar lebih terlindungi secara hukum.
“Tahun 2026 nanti kami akan memfasilitasi sebanyak 300 pengusaha ekonomi kreatif skala mikro untuk mendaftarkan hak cipta dan hak merknya. Ini sebagai bentuk perhatian Disparbud agar karya cipta dan jenama produk ekraf di Karawang memiliki perlindungan hukum yang sah,” ujar Adhitya saat ditemui di Kantor Disparbud Karawang, Rabu 29 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, fasilitasi tersebut akan diberikan kepada pengusaha ekraf dari berbagai subsektor seperti musik, kriya, kuliner, desain, hingga seni pertunjukan. Melalui program ini, Disparbud akan memberikan subsidi biaya pendaftaran hak cipta dan hak merk, baik untuk produk maupun karya cipta yang telah dihasilkan.
“Banyak pengusaha ekraf yang punya karya bagus, tapi belum sempat mengurus hak cipta karena keterbatasan biaya dan pengetahuan. Melalui program ini, kami bantu agar mereka bisa memiliki legalitas atas karya mereka,” jelasnya.
Adhitya menambahkan, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengusaha ekraf terhadap pentingnya perlindungan kekayaan intelektual serta mendorong mereka untuk lebih berinovasi.
“Kalau karya mereka sudah punya perlindungan HAKI, otomatis nilainya meningkat dan peluang kerjasama juga terbuka lebih luas. Kami ingin Karawang menjadi daerah yang produktif sekaligus berdaya saing di sektor ekonomi kreatif,” pungkasnya.
