karawangplus.com Jujur Memotret Karawang
Karawangplus.com – Pemerintah Kabupaten Karawang diminta untuk melakukan langkah konkret dalam mengatasi bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahun di Desa Karangligar Kabupaten Karawang. Karena menurut warga bencana banjir selalu terjadi setiap tahun di daerah tersebut.
“Hampir setiap tahun, sebanyak 500 keluarga di daerah kami selalu mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Cibeet,” kata Asep Saepullah, tokoh warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Senin (20/11/2017).
Dalam hal ini warga mempertanyakan tindaklanjut hasil kajian Tim Ahli Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipercaya Pemkab Karawang dalam mengatasi bencana banjir di daerah itu.
Asep mengaku warga mempertanyakan hal tersebut anggaran kerja sama antara Pemkab Karawang dengan ITB mencapai Rp120 juta. Itu hanya anggaran untuk melakukan kajian penyebab banjir di daerah Desa Karangligar.
“Kami hanya ingin memastikan solusinya seperti apa. Sampai sekarang, tidak jelas hasil kajiannya seperti apa, karena belum ada tindakan jelas dari pemkab terkait upaya mengatasi banjir langganan di Desa Karangligar,” kata dia.
Dikatakannya, sejak tahun 2007 hingga kini warga Desa Karangligar sudah merasakan bencana banjir puluhan kali.
Sementara banjir yang biasa terjadi di sekitar Desa Karangligar akibat meluapnya Sungai Cibeet. Sungai itu mengalir dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Sehingga, meski Karawang tidak turun hujan, tetapi daerah itu bisa saja banjir jika di wilayah Bogor dan sekitarnya terjadi hujan deras yang mengakibatkan tingginya volume air Sungai Cibeet.
