Karawangplus.com – Sampah masih menjadi persoalan yang ada di lingkungan masyarakat. Tingginya daya guna serta konsumsi masyarakat menjadi salah satu penyebab masalah ini belum bisa mendapatkan solusi yang benar-benar efektif dalam penyelesaiannya.
Sedangkan, dampak yang ditimbulkan masalah sampah terhadap lingkungan begitu terasa. Bukan hanya soal estetika, masalah kesehatan juga dapat muncul karena persoalan sampah yang tidak terkelola dengan baik.
Dengan itu Kepala Bidang Lingkungan Hidup yang mengikuti Pansus Raperda Penyelenggaraan Bank Sampah, Guruh Sapta mengatakan, kebetulan ini pembahasan masih berjalan masih berlanjut hari ini juga kami di undang kembali.
“Kalo hari ini info nya sih harus pak kadis yang hadir saya juga mau komunikasi langsung ke pak kadis apakah harus pak kadis atau bisa dengan saya,” ucapnya.
Yang jelas kami sudah mengikuti tiga kali rapat mungkin ini yang ke empat mungkin ya
“Terkait endingnya kita tinggal nunggu setelah di susun oleh tim akademisi dan beberapa masukan lintas sektor yang lain,” ujarnya.
Kepala bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga Menambahkan, terkait TPA di jalupang karna ada nya keluhan masyarakat sekitar dengan aroma bau nya tersebut.
“Kami juga sedikit-sedikit mengupayakan dengan cara menanam pohon ada pohon bambu tapi karena disitu ada gas dari sampah maka agak lambat tumbuhnya,” katanya.
Banyaknya penumpukan sampah yang ada di TPA Jalupang Kabid Lingkungan Hidup dan Kebersihan menjelaskan, pengennya perwilayah agar tidak terjadi penumpukan.
“Kita kan punya 4 UPTD berarti 4 zona wilayah dari satu wilayah terdiri dari 7 sampai 8 kecamatan kami mau nya satu wilayah satu TPS,” tuturnya.
DLHK sendiri sudah menyiapkan armada pengangkut sampah sebanyak 55 dumtruk jadi sehari 55 dumtruk mengangkut sampah ke jalupang. (Aip)