Karawangplus.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak menanggapi Komisioner Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Wawan Wartawan yang menilai DP3A Karawang terlalu mengandalkan program lawas yang kurang sesuai dengan kondisi saat ini.
Hj.Hesti Rahayu,A.Ks,MM Kabid Penanganan dan Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak mengatakan, menurutnya naiknya angka kekerasan itu adalah salah satu indikator yang baik.
“Karena dari hasil yang baik dan sosialisasi yang baik juga kepada masyarakat dan masyarakat berani melapor kepada kita masyarakat juga percaya kepada lembaga kita untuk menyelesaikan masalahnya,” ucapnya.
Mengenai program juga kita sudah mempunya program yang salah satunya adalah kegiatan pengukuhan satgas Kecamatan dan peningkatan satgas Kecamatan serta adanya TOT trauma healing.
“Jadi Satgas Kecamatan itu sudah dibekali untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kecamatan karena mereka juga kepanjangan tangan dari Bidang Kami,” tuturnya.
Masyarakat juga dalam hal naiknya angka kekerasan ini adalah indikator baik karena kinerja kami dalam hal sosialisasi itu sudah dilaksanakan dengan baik.
“Kendati demikian, kami juga sudah melakukan Sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk tindakan pencegahan kekerasan,” jelasnya.(aip)