Karawangplus.com – Pemerintahan Desa Buntu Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka mempertanyakan komitmen PT Shoetown Ligung Ind dalam rekrutmen tenaga kerja desa setempat.
Hal tersebut tertuang didalam surat protes yang dilontarkan Pemerintah Desa Buntu kepada PT Shoetown Ligung Ind, terkait dengan rencana adanya acara Job Fair yang akan digelar oleh pihak manajemen PT Shoetown Ligung Ind. Didalam surat tersebut juga mempertanyakan keseriusan perusahaan produksi sepatu Nike tersebut dalam mengakomodir tenaga kerja asal desa setempat.
“Apakah perusahaan serius dalam pelaksanaan rekrutmen ini?, atau hanya sekedar untuk bahan klarifikasi/laporan anda kepada Nike Indonesia?.” ujar Kepala Desa Buntu, Iding Wahyudi.
Tak hanya itu, jika acara Job Fair ini hanya sebatas pencitraan semata maka Pemerintah Desa mendesak acara tersebut dibatalkan. Karena selama ini,keberadaan perusahaan tersebut belum bisa mengakomodir tenaga kerja desa setempat.
“Jika ini merupakan bagian dari strategi anda untuk bisa mengcounter gelombang protes dari warga kami dan untuk kebutihan pencitraan perusahaan kepada Nike, kami mohon acara tersebut dibatalkan saja. Karena percuma malah warga akan menjadi korban lagi, “seru Iding.
Apalagi kata Iding, saat ini masyarakat desa sudah terlanjur kesal dan habis kesabaran lantaran janji untuk mendapatkan status karyawan di perusahaan produksi sepatu Nike ini tak kunjung didapat.
” Sudah cukup sebelumnya warga kami dibohongi setelah dijanjikan akan diterima sebagai karyawan, akan tetapi setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan tetapi tidak ada tindaklanjutnya sampai sekarang, “tandasnya.
Surat yang ditembuskan ke Presiden Jokowi ini juga mengultimatum kepada perusahaan agar tulus berkomitmen dalam penerimaan tenaga kerja desa setempat.
” Masyarakat sudah bosan dijanjikan terus, ” tandasnya.
Berikut isi lengkap suratnya :