Karawangplus.com – Desa Cikampek Timur merupakan salah satu desa yang mendapatkan bantuan dana Rp 1 miliar dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan desa tertinggal. Namun warga menilai pembangunan yang dilakukan masih belum nampak. Hal ini terungkap saat Anggota DPRD PKB dari daerah pemilihan lima (dapil 5), H. Acep Suyatna melakukan reses di Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek,Senin (4/12).
Berbagai keluhan terkait pembangunan pun sontak disuarakan oleh warga kepada H. Acep saat reses di Desa Cikampek Timur. Salah satunya Ketua RT 04/RW 12, Heri mengatakan, pihaknya mengetahui adanya anggaran dari pemerintah pusat tersebut melalui program Kotaku pada 2017 ini. Namun hingga Desember 2017 masih belum terlihat realisasi dari anggaran Kementrian Desa itu.
“Ada pun pembangunan hanya Paving blok 700 meter, satu bedah rumah dua persediaan sumber air bersih dan satu septic tank. Untuk bangun itu doang kan gak bakal menghabiskan dana Rp 1 miliar. Itu pun tidak tahu apakah semua anggaran pakai dana Kotaku atau dari yang lain?” Ungkap dia.
Menanggapi hal tersebut, legislator yang juga duduk di Komisi C itu berjanji kepada warga untuk menelusuri keluhan warga itu. Karena ia pu merasa heran dengan anggaran yang cukup besar itu namun pembangunannya belum nampak.
“Pada saat kami hearing dengan PRKP memang ada tiga desa yang mendapat anggaran Kotaku, salah satunya cikampek timur. Ini akan kami tindak lanjuti dan sesegera mungkin,” ujar dia.
Ia menegaskan, banyak masyarakat menanyakan serapan anggaran yang diberikan oleh kementrian tersebut. Diakuinya, realisasi program tersebut belum maksimal. “Kita lihat belum ada serapan anggaran yang maksimal. Saya akan tanyakan ke PRKP apakah sudah direalisasikan atau belum,” tandasnya.