Karawangplus.com – Dinas Perikanan Kabupaten Karawang terus berbenah untuk mencapai visi, menjadikan Perikanan yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan.
Visi diatas memiliki filosofi, yaitu Mandiri yang berarti mampu mewujudkan sektor perikanan yang sejajar dengan sektor-sektor lain dengan mengandalkan pada kemampuan pengelolaan sumberdaya yang dimiliki.
Sedangkan Maju yang berarti pelaku usaha perikanan yang produktif dan berkualitas. Sedangkan Berkelanjutan yang Berarti pengelolaan sumberdaya perikanan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan secara terus menerus.
Untuk mencapai visi tersebut segudang misi brilian telah disiapkan, mulai dari meningkatkan produksi hasil perikanan budidaya yang maju, meningkatkan produksi hasil perikanan tangkap yang berkelanjutan, hingga meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perikanan yang mandiri.
Kabupaten Karawang mempunyai potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar. Nah, mari kita ulas satu persatu potensi perikanan di Kabupaten Karawang.
Yang pertama, dibidang perikanan tangkap, Kabupaten Karawang memiliki potensi ikan yang beraneka ragam serta mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Keadaan ini didukung oleh panjang pantai yang dimiliki yang terbentang dibagian utara sepanjang 84,23 km.
Kedua, dibidang perikanan budidaya, Kabupaten Karawang memiliki potensi tambak sekitar 18.275,00 ha, kolam air tenang dengan luas 1.088,80 ha, dan minapadi sekitar 9.241,23 ha, dan Kolam Jaring Apung (KJA) sebanyak 148 unit.
Tak hanya disektor perikanan, luasnya laut yang dimiliki karawang menjadikan Kabupaten Karawang memiliki potensi wisata terumbu karang dengan luas 2.091,47 ha, dan hutan mangrove dengan luas 2.091,47 ha. Serta potensi usaha tambak garam yang mencapai 640 ha.
Dalam rangka pencapaian target produksi, bidang perikanan dan kelautan didukung oleh beberapa sarana dan prasarana yang penting. Untuk penyediaan benih ikan, Kabupaten Karawang memiliki 2 unit Balai Benih Ikan (BBI) yang berlokasi di Desa Mekarbuana (Kecamatan Pangkalan), dan Cipule (Kecamatan Ciampel).
Untuk penjualan hasil perikanan tangkap, Kabupaten Karawang memiliki 12 unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tersebar di 8 kecamatan pantai.
Perkembangan produksi baik budidaya maupun tangkap di Kabupaten Karawang rata-rata setiap tahun mengalami kenaikan.
Dari urain diatas, Dinas Perikanan Kabupaten Karawang memiliki target capaian untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, meningkatkan produksi perikanan tangkap, meningkatkan produksi usaha kecil perikanan yang bernilai tambah dan berdaya saing, dan meningkatkan produksi garam rakyat.
Sehingga dengan meningkatnya produksi, pendapatan petani dan nelayan secara otomatis akan meningkat, dan tentunya taraf kesejahteraan akan ikut naik. Tentu akan membantu dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Selain itu, kenaikan produksi juga berdampak terhadap konsumsi ikan perkapita pertahun.