Karawangplus.com – Pada awal tahun 2019 sebanyak 2,59% Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang diketahui tidak masuk kerja. Dinas Kesehatan menjadi salah satu penyumbang buruknya absensi pada hari pertama kerja di tahun 2019.
Berdasarkan hasil rekapitulasi absensi dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan BKPSDM Kabupaten Karawang, tercatat ada sekitar 2, 59 % ASN bolos di hari pertama masuk kerja di tahun 2019. Hal ini sangat disayangkan, seharusnya semangat awal tahun menjadikan modal besar bagi kedisplinan ASN.
Oleh karena itu, bagi ASN yang terbukti bolos kerja akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, juga akan menjadi catatan penilaian kinerja.
“Jika dilihat dari prosentasenya memang kecil karena jumlah ASN yang hadir mencapai 97,41 persen. Namun, demikian ketidakhadiran mereka tatap masuk dalam penilain kinerja masing-masing ASN,” ujar Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah.
Menurutnya, OPD terbesar yang pegawainya tidak masuk kerja adalah Dinas Kesehatan, RSUD, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sangat disayangkan, ASN menambah liburnya tersebut seharusnya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang tidak hadir tanpa keterangan tercatat 18 orang. Tentunya mereka akan dikenai sanksi,” tandasnya.