Karawangplus.com – Saat ini nampaknya Karawang bisa dibilang darurat maling, pasalnya Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi menyatakan dalam sehari sekitar lima motor raib dicuri.
“Memang rata-rata di Karawang motor yang hilang ada lima setiap harinya,” ujar Ade.
Menurut Kapolres, Pelaku hanya membutuhkan waktu lima detik untuk menggasak motor korban. Bahkan tak jarang pelaku menggunakan senjata api (senpi) dalam melancarkan aksinya.
Seperti beberapa waktu lalu, polisi sempat terlibat baku tembak dengan J, pelaku curanmor asal Lampung, yang terpaksa ditembak mati lantaran melawan menggunakan pistol jenis revolver. Pelaku yang beroperasi di wilayah Karawang dan Purwakarta itu mempunyai target menggasak enam motor per hari.
Oleh karena itu, Ade meminta masyarakat mempunyai daya cegah kejahatan yang tinggi, dengan menjadi polisi bagi dirinya sendiri. “Kami berupaya meningkatkan sinergitas dengan semua pihak untuk membangun sistem keamanan lingkungan yang baik. Masyarakat bisa menghubungi hp saya di 08119981998 jika membutuhkan bantuan polisi,” imbaunya.
Sementara itu, 80 kendaraan bermotor hasil tilang pada Operasi Zebra Lodaya 2017 belum diambil pemiliknya. Polres Karawang akan melakukan penyelidikan terkait status kepemilikan kendaraan tersebut.
Kasat Lantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Karawang perihal untuk melakukan penyelidikan apakah kendaraan tersebut berkaitan dengan kejahatan pencurian kendaraan bermotor. “Nanti akan dicek, termasuk rangka mesinnya, apakah kendaraan tersebut masuk dalam daftar blokir atau tidak,” tambahnya.