Karawangplus.com – Alun-alun Karawang dan Jembatan Walahar akan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan anggaran masing-masing Rp 17 miliar.
“Kita mendapatkan anggaran dari provinsi pada tahun ini yakni Rp 17 miliar untuk pembangunan alun-alun. Jembatan Walahar juga sama Rp 17 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Acep Jamhuri.
Hanya saja, kata Acep, perihal desain dan konsep pembangunannya dibuat oleh tim Pemprov Jabar. Meski demikian, ada penyesuaian Detail Engineering Design oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Konsep Alun-alun Karawang, tambahnya, rencana akan dilakukan dengan membangun basement parkiran, taman, area kuliner, taman batik, dan oleh-oleh Karawang.
Alun-alun ini terletak di depan Masjid Agung Karawang. Baca juga: Terancam Abrasi, 371 KK di Desa Cemara Jaya Karawang Bakal Direlokasi “Rencananya dibangun tahun ini (2019), tetapi saya belum tahu awal konsep dari provinsi,” katanya.
Sementara Jembatan Walahar yang juga akan dibangun merupakan penghubung kecamatan wilayah Karawang Timur dengan Kawasan Industri yang dipisahkan oleh Sungai Citarum. Saat ini akses jalan yang menghubungkan keduanya terbilang sempit.
Bahkan untuk kendaraan roda empat, jika akan melintas harus bergantian. Jembatan yang ada saat ini, berada di atas Bendungan Walahar, yang merupakan peninggalan Belanda.