Karawangplus.com – Dinas Kabupaten Karawang mencatat 250 warga Karawang menderita penyakit kusta. Menurut catatan, penderita kusta itu tersebar hampir di seluruh kecamatan di wilayah yang terkenal dengan sebutan kota pangkal perjuangan ini.
“Kusta itu ada dua macam, ada yang basah dan kering. Keduanya, menimbulkan kecacatan permanen,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Sri Sugihartati Senin (27/11/2017)
Dikatakannya, penyakit kusta ini tidak menyebabkan kematian. Akan tetapi, penderitanya akan mengalami kecacatan seumur hidup. Meskipun tak berakibat fatal, lanjut Sri, penyakit ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. Bahkan, penderitanya terus diawasi. Serta, mendapatkan pengobatan.
Penyakit yang disebabkan oleh kuman mycobacterium leprae ini, tidak cepat menular. Apalagi, pada warga dengan daya tahan tubuh yang bagus. Tetapi, lanjut Sri, tetap harus diwaspadai. Sebab, bila terinfeksi kuman ini, maka akan menyerang kulit, saraf, mata, selaput lendir hidung, otot, tulang, bahkan buah zakar. “Siapapun bisa tertular dari penderita kusta basah yang belum terobati. Makanya, kita selalu mengawasi keberadaan penderita kusta,” ujarnya.